review PAPER TOWNS
judul : Paper Towns
penulis : John Green
SINOPSIS
Q adalah cowok cupu yang tidak terkenal di sekolahnya. tapi, ia jatuh cinta dengan Margo, seorang cewek keren yang tenar di sekolah.
awalnya, Q dan Margo adalah teman kecil. mereka tetangga dekat yang sering main bersama.
dari kecil, ia sudah mengagumi sosok Margo dari ujung rambut sampai ujung kaki. di matanya Margo itu perfect.
tapi, sudah bertahun-tahun mereka tidak pernah kontak, seakan-akan mereka adalah orang asing.
yang Q lakukan tetap sama, memperhatikan doi-nya dari jauh
suatu hari, Margo mengajak Q untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang selama ini bermain di belakangnya. mereka mengalami waktu yang indah bersama, setidaknya bagi Q.
suatu hari Margo menghilang, dan satu-satunya orang yang mencoba mencari Margo hanyalah Q.
dia tidak ragu menghadapi berbagai masalah dan dipusingkan dengan hal itu demi menemukan Margo.
Meski sangat mengecewakan karena Margo menolak untuk pulang bersama Q tapi perasaan Q tetap sama, setidaknya ia tetap bisa menunggu.
KOMENTAR
Sebenarnya cerita yang diangkat benar-benar "remaja".
tergambar dari sikap nakal dan berontak yang dikemas dengan rapih sehingga tetap bisa merasakan aura yang fun sekaligus romantis.
buku ini akan sangat digemari oleh kalangan anak muda yang suka fantasi, romansa, komedi, bahkan misteri.
penulis : John Green
SINOPSIS
Q adalah cowok cupu yang tidak terkenal di sekolahnya. tapi, ia jatuh cinta dengan Margo, seorang cewek keren yang tenar di sekolah.
awalnya, Q dan Margo adalah teman kecil. mereka tetangga dekat yang sering main bersama.
dari kecil, ia sudah mengagumi sosok Margo dari ujung rambut sampai ujung kaki. di matanya Margo itu perfect.
tapi, sudah bertahun-tahun mereka tidak pernah kontak, seakan-akan mereka adalah orang asing.
yang Q lakukan tetap sama, memperhatikan doi-nya dari jauh
suatu hari, Margo mengajak Q untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang selama ini bermain di belakangnya. mereka mengalami waktu yang indah bersama, setidaknya bagi Q.
suatu hari Margo menghilang, dan satu-satunya orang yang mencoba mencari Margo hanyalah Q.
dia tidak ragu menghadapi berbagai masalah dan dipusingkan dengan hal itu demi menemukan Margo.
Meski sangat mengecewakan karena Margo menolak untuk pulang bersama Q tapi perasaan Q tetap sama, setidaknya ia tetap bisa menunggu.
KOMENTAR
Sebenarnya cerita yang diangkat benar-benar "remaja".
tergambar dari sikap nakal dan berontak yang dikemas dengan rapih sehingga tetap bisa merasakan aura yang fun sekaligus romantis.
buku ini akan sangat digemari oleh kalangan anak muda yang suka fantasi, romansa, komedi, bahkan misteri.
Comments
Post a Comment